Apa Itu CD-ROM (Optical disk) - (Mengenal Komponen-Komponen KOMPUTER)

1) Apa itu CD ROM / Optical Disk

ROM ini adalah salah satu memori yang ada dalam komputer, ROM ini sifatnya permanen, Artinya program / data yang disimpan di dalam ROM ini tidak mudah hilang atau berubah walau aliran listrik dimatikan.

Menyimpan data pada ROM tidak dapat dilakukan dengan mudah, namun membaca data dari ROM dapat dilakukan dengan mudah. Biasanya program / data yang ada dalam ROM ini diisi oleh pabrik yang membuatnya. Oleh karena sifat ini, ROM biasa digunakan untuk menyimpan firmware (piranti lunak yang berhubungan erat dengan piranti keras).
Apa Itu CD-ROM (Optical Disk)
Apa Itu CD-ROM (Optical Disk)
ROM mempunyai tugas untuk menyimpan program yang sifatnya tetap atau permanen, tidak tergantung pada keberadaan arus listrik (nonvolatile), dan program yang tersimpan dalam ROM mempunyai sifat hanya bisa dibaca oleh para pengguna komputer. Data-Data biasanya sudah terisi dan disediakan oleh pabrik perakitnya. Contoh data-data ROM yang sering muncul adalah komputer dihidupkan maka akan terbaca semua konfigurasi perangkat yang terintegrasi dalam komputer tersebut.

ROM (Read Only Memory) biasa juga disebut sebagai firmware merupakan jenis memori yang isinya tidak hilang ketika tidak mendapat aliran listrik dan pada awalnya isinya hanya bisa dibaca. ROM pada komputer disediakan oleh vendor komputer yang berisi program dan data. Di dalam sebuah PC, ROM biasa disebut sebagai BIOS (Basi Input/Output System) atau ROM-BIOS. Instruksi dalam BIOS inilah yang akan dijalankan oleh microprocessor ketika komputer mulai dihidupkan. Umumnya proses yang terkandung dalam BIOS secara berurutan adalah sebagai beriku :

*Memeriksa isi CMOS.
Membuat penanganan interupsi (Interrupt Handlers) dan pengendali piranti (device driver).
*Menginisialisasi register dan manajemen daya listrik.
Melakukan pengujian perangkat keras (POST ata the Power-On Self Test) untuk memastikan bahwa semua perangkat keras dalam keadaan baik.
*Menampilkan pengaturan-pengaturan pada sistem.
Menentukan piranti yang akan digunakan untuk menjalankan program (misalkan pirantinya adalah harddisk).

Mengambil isi boot sector. Boot sector juga merupakan sebuah program kecil. Oleh BIOS program ini dimuat ke RAM dan kemudian mikroprocessor akan mengeksekusi perintah-perintah yang sudah berada dalam RAM tersebut.

Dengan cara seperti inilah akhirnya sestem operasi (misalnya Windows) dimuat ke memori sehingga komputer bisa dioperasikan oleh user. Dari beberapa penjelasan di atas berikut uraian beberapa istilah yang digunakan :

CMOS (Complementary Metal-Oxyde Semiconductor) merupakan jenis chip yang memerlukan daya listrik dari baterai. Chip ini berisi memori 64 byte yang isinya dapat diganti. Pada CMOS berbagai pengaturan dasar komputer dapat dilakukan, misalkan piranti yang digunakan untuk memuat sistem operasi dan termasuk pula tanggal dan jam sistem.

Penanganan interupsi adalah program kecil yang menjadi penerjemah antara perangkat keras dan sistem operasi. Sebagai Contoh, jika pemakai menekan tombol keyboard maka isyarat ini dikirimkan melalui penanganan interupsi keyboard.

Pengendali piranti adalah program yang bertindak sebagai pemberi identitas bagi perangkat keras tertentu (misalkan scanner) sehingga bisa dikenali oleh sistem operasi.
Selain ROM, terdapat pula chip yang disebut PROM, EPROM, dan EEPROM.

- PROM (Programmable Read-Only Memory)
Jika isi ROM ditentukan oleh vendor, PROM dijual dalam keadaan kosong dan kemudian dapat diisi dengan program oleh pemakai. Setelah diisi dengan program, isi PROM tak bisa dihapus.

- EPROM (Erasable Programmable Read-Onl Memory)
Berbeda dengan PROM, isi EPROM dapat dihapus setelah diprogram. penghapusan dilakukan dengan menggunakan sinar ultra violet.

- EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory)
EEPROM dapat menyimpan data secara permanen, tetapi isinya masih bisa dihapus secara elektriks melalui program. Salah satu jenis EEPROM adalah flash memory. Flash memory biasa digunakan pada camera digital, konsol vidio game, dan chip BIOS. Isi data pada ROM misalnya program Basic Inpute Output System (BIOS), yang berfungsi untuk mengendalikan perpindahan data antar mikroprocessor ke komponen lain yang meliputi keyboard, monitor, printer, dan lainnya. Progrma BIOS juga mempunyai fungsi self diagnostics, atau memeriksa kondisi yang ada dalam dirinya yang dinamakan Power On Self Test (POST). Program Linkage / Bootstrap bertugas untuk memindahkan sistem operasi yang tersimpan dalam disket untuk kemudian ditempatkan ke dalam RAM.

Besarnya kapasitas memori baik internal maupun eksternal diukur dengan satuan byte yang merupakan ukuran terkecil dari sebuah data memori. Byte merupakan kumpulan dari bilangan biner 8 bit. Satu KiloByte (KB) terdiri dari 1024 Byte, sedangkan satu Mega Byte (MB) terdiri dari 1024 Byte. Selain MB saat ini ukuran memori sudah mencapai GigaByte (GB) yang terdiri atas 1024 MB.

Namun saat ini ada alat serupa yang bisa digunakan untu menulis / menyimpan data ke sebuah CD. Namanya CD-RW  (CD Read and Write atau CD baca dan tulis) CDROOM terdiri dari 2 jenis yaitu CD/DVD-R yang hanya mampu membaca data saja, CD/DVD-RW yaitu mampu membaca & menulis data.

Referensi :

1. ^ CD ROM / Optical Disk, ISBN : 602-7674-18-0.

Bagikan Artikel Ini

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

1 comments:

comments

Silahkan berkomentar sesuai dengan topik, setiap komentar akan direspons, dan mohon maaf sekali untuk komentar yang berbau P*RN*GRAFGI, *BAT, HACK, JUDI dan komentar yang mengandung link aktif tidak akan ditampilkan. Trimakasih atas pengertiannya.