Pengertian Power Supply dan Fungsinya - (Mengenal Komponen-Komponen KOMPUTER)

A) Power Supply


Power Supply komponen elektronika adalah perangkat keras yang berfungsi menyuplai tegangan langsung ke dalam komponen komputer, seperti hard disk, mother board, DVD Drive, Kipas dan komponen komputer lainnya. Power Supply merupakan jantung dari sebuah komputer, karena semua sumber daya listrik dari komponen komputer disupply dari power supply.
Pengertian Power Supply dan Fungsinya
Pengertian Power Supply dan Fungsinya
Power Supply sendiri berfungsi sebagai pengubah dari tegangan listrik AC (Alternating Current) menjadi tegangan (Direct Current), karena hardware komputer hanya dapat beroperasi dengan arus DC. Power Supply pada umumnya adalah sebuah kotak yang biasanya diletakkan pada bagian belakang dalam kasing. Besarnya listrik yang mampu ditangani power supply ditentukan oleh dayanya dan dihitung dengan satuan watt. Daya Power Supply berkisar 150 watt sampai 350 watt. untuk daya 150 watt sudah jarang dijumpai karena hanya digunakan untuk komputer yang sederhana tanpa banyak komponen tambahan. Sedangkan jika dalam sebuah komputer yang memiliki beberapa banyak komponen misal : CD-ROM, CD-RW, dan menggunakan banyak hard disk direkomendasikan menggunakan power supply 300 watt atau lebih besar.

Power Supply komputer mempunyai banyak konektor yang terdiri dari konektor 20 Pin ATX, konektor 24pin ATX, konektor floppy, Konektor Aux dan konektor SATA. Pengertian power supply perlu dilakukan perawatan, cara merawat power supply adalah dengan memperhatikan kelancaran fan pada power supply. Karena fan power supply yang mampu mengurangi panas.

Dibawah ini penjelasan tentang fungsi dari masing-masing konektor, pengertian power-supply :

1. Konektor 20 pin ATX

Konektor ini dihubungkan dari power supply (PSU) ke Mainboard, sebagai penyedia daya dari Power Supply ke Mainboard untuk di alirkan ke komponen-komponen komputer lainnya.

2. Konektor 24 Pin ATX

Konektor ini sebenarnya berguna sama dengan konektor 20 pin, yang membedakan hanya terdapat tambahan konektor 4 pin.  Konektor 24 pin ATX biasanya ditemukan  di komputer-komputer versi terbaru.

3. Konektor Floppy

Konektor ini berfungsi sebagai penyedia daya dari power Supply menuju Floppy Drive.

4. Molex Connector

IDE Konektor ini berfungsi sebagai pemasok dan penyedia satu daya dari pengertian Power Supply (PSU) menuju Harddisk maupun CD-ROM, ini merupakan konektor jenis lama.

5. Konektor SATA

Konektor ini merupakan konektor yang mempunyai fungsi sama dengan konektor Molex, yang membedakannya ini merupakan konektor versi terbaru untuk Harddisk dan CD-ROM yang terbaru pula.

Jenis Power Supply :

A. Power Supply Jenis AT

Power Supply jenis ini memiliki kabel power yang dihubungkan ke motherboard terpisah menjadi dua konektor power (P8  dan P9). Kabel yang berwarna Hitam dari konektor P8 dan P9 harus bertemu di tengah jika disatukan.

Pada power supply jenis AT ini, tombo, ON/OFF dihubungkan langsung pada tombol casing. untuk menghidupkan dan mematikan komputer, kita harus menekan tombol power yang ada pada bagian depan casing. Power supply jenis AT ini hanya digunakan sebatas pada era komputer pentium II. Pada era pentium III ke atas atau hingga sekarang sudah tidak ada komentar yang menggunakan power supply jenis AT.

B. Power Supply Jenis ATX

Power Supplu ATX (Advance Technologi Extended) adalah jenis power supply jenis terbaru dan paling banyak digunakan saat ini. Perbedaan yang mendasar pada PSU (power Supply Unit) Jenis AT dan ATX yaitu pada tombol powernya, jika power Supply AT menggunakan Switch dan ATX menggunakan tombol untuk mengirimkan sinyal ke motherboard seperti tombol power pada keyboard.

Referensi :

1 ^ Power Supply, ISBN : 602-7674-18-0

Bagikan Artikel Ini

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan berkomentar sesuai dengan topik, setiap komentar akan direspons, dan mohon maaf sekali untuk komentar yang berbau P*RN*GRAFGI, *BAT, HACK, JUDI dan komentar yang mengandung link aktif tidak akan ditampilkan. Trimakasih atas pengertiannya.